Di tengah meriahnya film superhero semut, muncul film underdog ke permukaan kanca perbiokopan Nusantara. Hereditary, suatu film bergenre horor yang tiba-tiba nongol dan berhasil merebut perhatian para pecinta movies, terutama pecinta horor.
Membawa bekal prestasi dengan skor 89 dari rotten tomatoes membuat banyak yang makin penasaran, sebagus apa sih emang 'Hereditary' ini. Wajar aja banyak yang cukup penasaran sebagus apa, karena setau saya sendiri memang untuk genre horror, sulit mendapat hype penonton jika bukan serial Insidious atau the Conjuring.
Berikut trailer dan sinopsis dari 'Hereditary'
"Ketika ibu dari keluarga Graham meninggal, keluarga anak perempuannya mulai dihantui oleh rahasia yang misterius dan menakutkan tentang nenek moyang mereka. Semakin mereka berusaha mencari tahu, semakin mereka terancam oleh takdir yang mengerikan ini."
Setelah semalam menonton, berikut ulasan pribadi dari penulis.
Untuk film horor, durasi 120 menit lebih itu lama. Tentu dalam pikiran saya sendiri "ini pasti flownya slow". Dan benar saja, satu jam pertama hanya menceritakan kisah sehari-hari, dengan sedikit bumbu-bumbu 'serem' dan jokes untuk menghilangkan kebosanan penonton.
Tapi memang alurnya sangat slow, sebanding dengan meng-'create' psikologi audience agar lebih in-depth ke storynya. Tanpa musik scoring yang berlebihan, malah lebih banyak tanpa musik (senyap dan suara ambience) justru membawa suasana bioskop ke filmya.
Bayangkan saja, buat makan pop corn aja bisa menimbulkan rasa berdosa karena suaranya. Membuktikan bahwa penonton terbawa juga ke keheningan film tersebut. Untuk pembangunan vibe penonton sih keren abis.
Tapi tetep untuk story menurut saya pribadi alurnya terlalu lama. Bagi orang yang asal nonton seperti saya, tanpa nonton trailer dan nurut kata temen pada awal story akan menimbulkan banyak pertanyaan "ini film apa?". Berbeda dari Insidious misalnya, yang dari awal cerita sudah menunjukkan sisi menarik dan penasaran tenatang bagaimana selanjutnya. Sedangkan 'Hereditary' masih berkutat dengan cerita-cerita daily routine.
Mulai tengah film, keluarlah sisi menariknya. Banyak misteri yang membuat kita berpikir. Bahkan ada kata-kata yang asing, dan tidak dijelaskan dalam film. Untung temen sebelah googling, dan membuat semakin menarik misterynya. Dan untuk ending story, ... kayak "HEH?".
Intinya its a good horror movie.... Layak ditonton bareng gebetan, pacar, atau teman-teman setongkrongan. Film ini banyak misteri, cocok juga buat bahan diskusi sama temen-temen sepermainan. Secara pribadi saya kasih nilai 7,8 lah, nggak remidi...
0 komentar