Setelah kemarin melakukan ritual bersama menyaksikan A Quiet Place. Disini saya mencoba untuk membeberkan kesan setelah nonton A Quiet Place. Awalnya mau ngasih review sok iye ala-ala nitizen dengan jiwa jurnalis, namun apa daya karena saya sendiri bukan expert untuk mereview sebuah film. Karena pribadi saya kalo nonton ya untuk hiburan aja, seperti layaknya jiwa-jiwa siswa senior high school yang dateng ke bioskop cuman sebagai sarana pelepas penat, hiburan, dan mencari media buat uhuk-uhuk (batuk maksutnya, kan kalo nonton selalu ada tuh pas awal-awal uhak-uhuk mulu).

Sedikit sinopsis dari saya nih ya. Ini film berceritakan tentang salah satu keluarga yang last man standing yang dihantui oleh predator yang sangat peka dengan suara. Makhluk ini siap mendatangi dan membunuh siapapun yang bersuara. Jadi sang keluarga Abbott tidak boleh menciptakan suara agar tetap mampu bertahan hidup.

Suasana sudah diciptakan sejak awal cerita. Di awal cerita banyak sekali penonton yang ntah sok berani, atau mencari fame atau ketenaran namun salah tempat atau gimana, banyak sekali yang uhuk-uhuk... uhuk-uhuk.. alias... hadaaaw, ini batuk napa nular as fast as Barry Allen the fastest man alive.

Tolonglah... mas, mbak...

Oke back to topic...

Alur dibawakan dalam movie ini juga pelan, sehingga emosi yang dibangun juga perlahan. Karena ini film quiet, jadi di dalam film ini jarang sekali dialog, dan itu pun hanya menggunakan bahasa isyarat, sehingga mimik dan emosi pemeran lebih tertonjolkan. Setting latar yang mengharuskan sunyi, maka sound designnya pun tidak kalah menarik. Minim musik dan penuh dengan detail suara-suara alam yang mampu membuat kuping kalian "Hongat". Dengan begitu emosi dan ketegangan dapat dibangun dengan lebih apik daripada sekedar musik "JENG JENG JENG".

Tapi So far ini film sangat recommended ditonton sambil menanti papi Thanos mampir di layar lebar. Yang mau pacaran sambil nonton ini juga lumayan. Kali aja doi takut, terus meluk-meluk gitu kan lumayan bonus. Berhubung film ini sangat sunyi, dan mampu membawa penonton ikut merasakan dan ikut sunyi saran saya, yang mau cipokan jangan dah, entar kedengaran bisa berabe. Apa lagi yang mau cipokan sama kadal. Buset dah niat amat bawa kadal ke bioskop btw.

Karena kemaren nontonnya bareng temen-temen komunitas pecinta nasi babat, saya kasih beberapa opini mereka tentang film ini.

"Well crafted movie, but you need to abandon your thought and logic, come as an empty glass and this movie is a treat. 9/10", Awtian/ Developer pecinta musik indie.

"Aku tidak bisa membayangkan, apa yang akan terjadi bila itu terjadi di kehidupan ku", Afan/ Mahasiswa penikmat kopi namun kopi darat.

"A Quiet Place ini seperti hal yg fresh. Menggabungkan scifi - horror - thrill menjadikan film ini out of the box. Dari segi plot cerita bagus, runtut, semua unsur scifi - horror - thrill nya masuk. Namun beberapa catatan "gagal" yg harusnya tidak perlu ditampilkan di film ini." Yaqin/ Cosplayer Balmond.

Tertarik melihatnya? tidak akan menyesal kok. 

Note: Dilarang membawa nasi padang ke dalam bioskop.